MAKALAH
KLASIFIKASI
TANAMAN DAN KLASIFIKASI AGRONOMI
(Rosa
hybrida)
diajukkan untuk memenuhi
salah satu tugas mata kuliah Agronomi
Oleh :
DEDE SALIMAN
NPM :
FIB.11.0010
JURUSAN
TEKNIK PERTANIAN
FAKULTAS
AGRO REKAYASA PERTANIAN
UNIVERSITAS
SUBANG
2012
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Alam
merupakan suatu wadah dimana disana terdapat kehidupan makhluk hidup. Seperti
tumbuhan, hewan dan manusia serta hajat lain yang berada di alam semesta ini
sebagai makhluk Tuhan yang terilih sebagai penghuni. Salah satunya adalah
tumbuhan, keberadaan tumbuhan di alam semesta ini memberikan berbagai banyak
manfaat terutama bagi kehidupan manusia dan hewan tidak terkecualikan.
Berbagai
tumbuhan di alam semesta ini tumbuh dan hidup dengan berbagai macam
karakteristik baik dari habitusnya, warna, cara berkembangbiak ataupun manfaat
yang dikandungnya. Dari sekian banyak tumbuhan itu perlu yang namanya
klasifikasi tumbuhan ataupun klasifikasi agronomi. Hal ini dikarenakan banyak
kekeliruan terutama dari klasifikasi tanaman.
1.2 Tujuan
·
Mengetahui klasifikasi
tanaman Rosa hybrida
·
Mengetahui klasifikasi
argonomi dari tumbuhan Rosa hybrida
1.3 Rumusan Masalah
·
Bagaimana klasifikasi
tanaman Rosa hybrida?
·
Bagaimana klasifikasi
argonomi dari tumbuhan Rosa Hybrida?
1.4 Manfaat
Manfaat
tanaman ini adalah:
-
Sebagai tanaman hias/
halaman terbuka
-
Tanaman hias dalam pot
sebagai penyemarak ruang tamu
-
Dijadikan bunga tabur
pada upaca kenegaraan atau tradisi ritual
-
Diekstraksi minyaknya
sebagai bahan parfum atau obat-obatan
(pada skala penelitian)
1.5 Prosedural Penulisan
Pembuatan
makalah ini menggunakan motede deskritif, yakni menggunakan buku dan literatur
yang terkait di media internet.
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika
penulisannya sebagai berikut. Pada Bab I Pendahuluan terdiri dari latar belakang
yaitu paparan secara singkat tentang maksud pembuatan makalah ini. Kemudian
tujuan dari pembuatan makalah, selanjutnya rumusan masalah dimana terdapat 2
hal yang akan dipertanyakan. Kemudian prosedural penulisan dan terakhir adalah
sistematika penulian. Sedangkan untuk Bab II Kajian Pustaka. Pada bab merupakan
bab pembahasan materi secara lugas, padat dan singkat. Terakhir adalah Bab III
Kesimpulan yang terdiri Simpulan dan Saran mengenai penulisan makalah ini.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Klasifikasi Tanaman
Rosa hybrida
Klasifikasi
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Subclassis : Rosidae
Ordo : Rosales
Family : Rosaceae
Genus : Rosa
Spesies : Rosa hybrida
Berdasarkan
klasifikasi diatas maka spesies yang Saya pilih yaitu Bauhinia purpurea. Berikut penjelasan mengenai klasifikanya.
1.
Divisio
Magnoliophyta
Merupakan kelompok
tumbuhan yang memiliki banyak ragam dan tingkat kemajuan secara real. Mulai
dari habitus, alat reproduksi, daun, perhiasan, bahkan manfaat yang dihasilkan.
2.
Classis
Magnoliopsida
Classis Magnoliopsida
memiliki beragam karakteristik mulai dari yang primitif sampai yang maju.
Misalnya mulai dari habitus pohon sampai herba. Selain itu juga terlihat dari
kelengkapan perhiasan bunga pada setiap varietas yang ditunjukkan. Misal,
perigonium dimana ada yang bisa dibedakan antara kaliks dan korola dan ada juga
yang tidak ada.
3.
Subclassis
Rosidae
Subkelas
Rosidae merupakan dicotiledon dengan polen binukleat atau kadang-kadang
trinukleat. Ginesium bertipe apocarpus pada Fabales, Proteales dan Rosales,
kadangkala bertipe sinkarpus. Kedudukan ovarium bervariasi tapi pada umumnya
axilar.
Subkelas
Rosidae terdiri atas 18 ordo, 114 famili dan anggotanya sekitar 58.000 spesies.
Subkelas ini termasuk subkelas terbesar dari Angiospermae dalam hal jumlah
famili dan jumlah spesies. 18 ordo tersebut adalah Fabales, Rosales, Proteales,
Podostemales, Haloragales, Myrtales, Rhizophotales, Cornales, Santales,
Rafflesiales, Cetastrales, Euphorniales, Rhamnales, Linales, Polylagales,
Sapindales, Geraniales, Apiales. Sedangkan ordo terbesar ada 5, yaitu
Fabales(14.000 spesies), Myrtales (9.000 spesies), Euphorbiales (7.600
spesies), Rosales (6.000 spesies), dan Sapindales (5.400 spesies).
4.
Ordo
Rosales
Ordo Rosales terwakili
ole family rosaceae. Distribusinya kosmopolitan, umumnya tumbuhan ini bernektar
dimana digunakan oleh serangga sebagai makanannya. Sepalnya imbrikatus (3-5),
petalnya sangat mencolok yang merupakan daya tarik dan memiliki nilai jual yang
tinggi.
5.
Family
Rosaceae
Tanaman yang termasuk
kosmopolitan ini memiliki daun tunggal, bervariasi, memiliki stipula. Berbunga
tunggal dengan periginus dan hypantium yang bernektar. Buahnya sangat
bervariasi tapi kebanyakan tunggal, biji tanpa endosperm/ sedikit, berdaging
dan habitusnya bervariasi juga.
6.
Genus
Rosa
Masa mawar dimulai saat
dimunculkannya kultivar mawar “La France” ditahun 1867. Ciri khas mawar yaitu
berbunga ganda/ ganda/ kompak, jumlah petal banyak mencapai 60 petal bahkan
lebih. Berbunga terus-menerus tapi ada juga yang tidak berbunga.
Klasifikasi mawar ada
yang berdasarkan ukuran tanaman, frekuensi berbunga dan ukuran bunga. Ada bunga
yang habitusnya perdu dengan bunga yang besar dan kontinu, selain itu juga ada
mawar yang merambat dengan periode bunga setahun sekali dan penutup bunganya
kontinu.
7.
Spesies
Rosa hybrida
Di Indonesia berkembang
aneka jenis mawar hibrida yang berasal dari Holand. Mawar yang banyak digemari
adalah tipe Hybride Tea dan Medium, memiliki variasi warna bunga cukup banyak,
mulai dari putih sanpai merah padam dengan tingkat produktivitas yang tinggi.
Tanaman bunga mawar
merupakan kelompok tumbuhan biji berupa pohon yang batangnya berkayu. Sebagai
tumbuhan dikotil, tanaman bunga mawar mempunyai sistem akar tunggang. Batang
dan akar mempunyai kambium sehingga dapat memperbesar. Sebagai tumbuhan biji
tertutup, tanaman bunga mawar juga dianggap sebagai golongan tumbuhan dengan
tingkat perkembangan yang tinggi.
Ciri-ciri khusus bunga
mawar dapat dilihat dari bunganya, mahkota bunga terdiri dari lima helai daun
mahkota. Bunga berwarna merah, merah jambu, atau pada jenis tertentu memiliki
warna kuning cerah. Ovari terletak dibagian bawah daun mahkota dan daun
kelopak.
Ciri lain bunga mawar
yaitu adanya duri-duri tajam pada batangnya, dengan kulit batang halus licin
dan dapat berkembang biak dengan cara stek. Bunga mawar akan menghasilkan buah
yang dinamakan rose hips, dimana masing-masing putik akan menghasilkan buah
tunggal.
Meskipun ada banyak
sekali spesies mawar di dunia ini, tanaman bunga mawar mempunyai sifat yang
menjadi ciri khas bunga mawar. Tanaman ini berduri di batangnya, tingginya
bervariasi, mulai dari beberapa centimeter sampai dengan beberapa meter,
daunnya berselang dan bersirio ganjik, serta dilengkapi dengan daun penumpu.
Bunga mawar ada yang tunggal (Solitair) dan ada yang tertata dalam bentuk
payung(tandan) dengan perhiasan bunga setiap lingkar sebanyak 4-5 buah. benang
sari dan putiknya tersusun pada dasar bunga (Receptackle) yang berbentuk guci,
dasar bungaya apabila sudah matang akan menjadi semacam buah buni/hip yang
dalamnya berisi bji (Achenes)
Itulah beberapa ciri
khusus mawar yang dapat dilihat secara umum, sedangkan ciri-ciri lainnya
mungkin masih ada namun harus melalui uji ilmiah atau penelitian yang lebih
spesifik.
2.2 Klasifikasi Agronomi
a.
Siklus
Biologi
Siklus Biologi tanaman
Rosa hybrida termasuk tanaman annual crops. Annual itu sendiri merupakan
tumbuhan yang umurnya kurang dari 1 tahun/ tumbuhan semusim. Tumbuhan semusim
ini makin lama mengalami penurunan
hasil/panen.
b.
Pengelolaan
Usaha
Pengelolaan usah
tanaman Rosa hybrida di Indonesia termasuk perkebunan rakyat karena cakupan
luas penanamannya sekitar 1-3 hektar dalam setiap lembaga usaha. Sedangkan di
luar negeri sendiri sudah termasuk estet (skala besar). Karena diluar sana
industri parfum sudah sangat maju, terlihat banyak brand parfum yang dikagumi,
salah satunya oleh negara Indonesia.
c.
Kegunaan
Rosa hybrida termasuk
non pangan dan pangan. Untuk non pangan sendiri yaitu salah satunya adalah
sebagai parfum, pewarna alami, penghias ruangan diberbagai acara. Sedangkan
untuk pangan sendiri, sekarang ini sudah banyak beredar bentuk panganan dari
bunga mawar. Seperti cake, teh dengan aroma mawar, coklat, dan lain-lain.
d.
Pengaruh
Terhadap Kesuburan Tanah
Tanaman Rosa hybrida
memberikan pengaruh yang baik bagi tanah. Salah satunya tanah menjadi subur dan
kaya akan unsur hara. Terlihat dari tanah yang biasa menjadi habitat tanaman
ini berwarna hitam pada bagian top
soilnya. Selain itu juga gembur dengan tingkat keporosan yang optimum.
e.
Kesesuaian
Iklim
Tanaman bisa hidup
iklim tropis dan subtropis dengan kondisi yang tidak terlalu signifikan. Pada
iklim tropis tanaman ini mempunyai hasil yang baik ditempat yang becuaca sejuk,
seperti bandung(lembang), bogor (Cibodas). Di tempat tersebut tanaman ini
mempunyai potensi yang lebih unggul dengan kuantitas dan kualitas yang optimum.
Sedangkan di iklim yang
subtropis tumbuhan ini biasanya muncul pada musim semi. Dimana pada musim
tersebut cuaca relatif lebih bersahabat dibandingkan dengan cuaca yang lainnya.
Salahnya satunya temperatur yang sealu berubah secara signifikan memberikan efek
terhadap pertumbuhan tanaman tersebut.
f.
Tata
Air Tanah
Termasuk tumbuhan
mesofit (tumbuhan yang berkadar air normal). Jika kadar terlalu banyak akan
mengakibatkan busuknya akar dan batang, sedangkan jika air terlalu sedikit maka
tanaman tersebut akan kredil, berbunga abnormal dan bahkan akan mengalami
kematian.
g.
Cara
Perkembangbiakan
Tanaman ini dapat
dikembangbiakan secara vegetatif dan generatif. Untuk generatif sendiri
memerlukan waktu yang cukup lama dan perawatan yang sangat intensif karena
cukup rentan pada faktor cuaca. Sedangkan dengan cara vegetatif paling banyak
digemari pada petani bunga/pengusaha di bidangnya karena selain waktu yang
cepat dalam perolehan hasil juga perawatannya tidak terlalu sulit seperti dari
biji(generatif). Perhatian terhadap media tumbuh yang cocok, unsur hara yang
optimum, pencahayaan yang baik merupakan hal yang wajib di jaga dengan baik.
BAB III
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Tanaman Rosa hybrida merupakan tanaman jenis budidaya karena manfaat yang
banyak diambil dari tanaman tersebut dijadikan salah satu tanaman hias favorit
bagi semua manusia dimuka bumi ini. Tanaman ini
memiliki klasifikasi tanaman yang sudah jelas mulai dari tingkatan
divisio sampai spesies. Keanekaragaman spesies dari tanaman ini memberikan
tampak luar yang menarik dan berbeda dari setiap varietasnya. Apalagi kini
telah marak dengan perkawinan silang antar gen dari setiap varietasnya sehingga
banyak bermuculan varietas-varietas dengan sifat unggul. Kemajuan bioteknologi
dibidang pertanian sudah sangat maju dan memberikan sumbangan yang berarti.
Selain itu juga klasifikasi agronomi
dari spesies ini telah terdeskripsikan secara rinci mulai dari siklus
biologinya, pengelolaan usaha, kegunaan sampai cara perkembangbiakannya. Dewasa
ini perkembangan klasifikasi agronomi telah mengalami perkembangan yang sangat
pesat. Tuntutan kebutuhan akan produk tanaman ini semakin hari semakin
bertambah. Sampai mengahasilkan produk pangan yang mempunyai nilai ekonomi
tinggi.
3.2 Saran
Indonesia belum menunjukkan perhatian
yang intensif terhadap pemanfaatan tanaman ini. Padahal dari segi ekonomi
memberikan peluang besar, pangsa pasar yang kini dikuasai pihak asing yaitu
dalam distribusi parfum salah satu produk andalan dari ekstraksi tanaman Rosa
hybrida. Diharapkan generasi yang akan datang ini bisa merealisasikan pekerjaan
rumah generasi sekarang yang belum efisien.
DAFTAR
PUSTAKA
Anonim.[online]
tersedia: http://missouriplant.com
Marseladi.2009. Tanaman Bauhinia purpurea.[online]
tersedia: http://debarhariri.blogspot.com
www. blogger.org